“Upacara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Panitera Pengganti di PTA JABAR”
Bandung, Rabu (19/07/2017) Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat telah melaksanakan upacara pengambilan sumpah dan pelantikan Drs.Ahmad Sodikin S,H menjadi panitera pengganti di Pengadilan Tinggi Agama Jawa barat bertempat di Aula Serbaguna. Acara berlangsung dari pukul 10.00 sampai dengan 11.00 WIB.
Dalam pidato pelantikan, ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat Bapak Drs. H Bahrrusam Yunus S.H, M.H. mengamanatkan bahwa sebagai Panitera Penggati Pengadilan Tingkat Banding memiliki tugas yang sangat berat, disamping tugas pokoknya juga panitera pengganti tingkat banding harus mampu memberikan pembinaan dan mengawasi kinerja PA di wilayahnya.
Sebelumnya Drs. Ahmad Sodikin S.H menjabat menjadi wakil Panitera di Pengadilan Agama Indramayu dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2017. Bapak Drs. H Bahrrusam Yunus S.H, M.H. berharap dengan bertambahnya panitera pengganti di PTA Jawa Barat semoga Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi. Selanjutnya acara di tutup dengan ucapan selamat, dan acara berlangsung dengan lancar dan khidmat. [Meitsara Sakinah/Jobtre].
Pengajian Rutin PTA JABAR
“Dengan Iman Hidup Kita Menjadi Indah dan Cerah”
Bandung, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) masjid Al-Makamah Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat. kembali menggelar pengajian rutin dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan pegawai Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat yang dilaksanakan se minggu sekali setiap hari rabu ba’da berjamaah sholat Ashar. Rabu (05/07/2017).
Pengajian kali ini, mengangkat tema” Dengan Iman Hidup Kita Menjadi Indah dan Cerah”. Penceramah oleh Bapak Drs. H. Insyafli, M.H.I ( Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat), dan acara tersebut di hadiri oleh ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat Bapak Dr. H Bahrussam Yunus, S.H,. M.H beserta Hakim Tinggi lainnya dan seluruh pegawai Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat.
Penciptaan manusia lebih baik dari pada penciptaan makhluk lainnya, derajat manusia pun lebih tinggi, meskipun kita diciptakan lebih baik tetapi manusia penuh dengan keterbatasan karena tergantung kepada Allah SWT. Manusia tidak bisa memilih untuk diciptakan seperti apa karena semua itu adalah kehendak dan ketetapan pilihan Allah SWT.
“Dengan iman hidup menjadi mudah dan menyenagkan, tanpa iman hidup akan menyesakkan, bumi menjadi sempit, dada menjadi sempit, hidup susah padahal banyak harta, hidup stress, mati apalagi, di akhirat apalagi” ujar Bapak Drs. H. Insyafli, M.H.I dalam ceramahnya, acara ini pun berjalan khidmat dengan diakhiri makan bersama. [Lydia Hazanah/Jobtre]
Pengajian Rutin PTA Jawa Barat
“Jangan Mengejar Dunia Terlalu Jauh”
Bandung, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) masjid Al-Makamah, kembali menggelar pengajian rutin dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan setiap pegawai di Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat, Rabu (05/07/2017).
Acara ini diikuti oleh seluruh pegawai yang bertugas di Pengadilan Tinggi Agama Bandung. Acara diawali dengan sholat ashar berjamaah dan dilanjutkan dengan ceramah agama yang diberikan oleh Hakim Tinggi, Drs. H. Agus Budiadji, S.H., M. H. Dalam isi ceramah yang diberikan, beliau mengingatkan seluruh pegawai untuk tidak mengejar dunia terlalu jauh.
“Jangan pernah ragu untuk berbuat baik setiap saat, karena Allah tidak akan menutup mata untuk setiap kegiatan yang kita lakukan sekecil apapun” ujarnya Hakim Tinggi, Agus Budiadji dalam ceramahnya. Acara ini pun berjalan khidmat dengan diakhiri makan bersama.[Dera Alfiani/Jobtre]
PENYERAHAN SK JABATAN KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA DI LINGKUNGAN PTA JAWA BARAT OLEH KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAWA BARAT.
Rabu, 31 Mei 2017 Pukul. 09.00 WIB Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat menyerahkan SK Jabatan Kepaniteraan Pengadilan Agama wilayah Jawa Barat di Aula PTA Jawa Barat.
Dalam sambutannya Ketua PTA Jawa Barat menyampaikan bahwa ada 9 macam promosi dan rotasi jabatan Kepaniteraan yang SK nya telah terbit, antara lain :Staf menjadi Panitera Pengganti;
- Jurusita Pengganti menjadi Panitera Pengganti;
- Kasubag menjadi Panitera Pengganti;
- Panitera Pengganti pindah tugas menjadi Panitera Pengganti;
- Panitera Muda rotasi internal menjadi Panitera Muda;
- Panitera Muda rotasi antar Satker;
- Wakil Panitera menjadi Panitera Pengganti PTA Jawa Barat;
- Panitera Pengganti menjadi Panitera Muda;
- Rotasi Jurusita antar Satker;
Kepada para pejabat yang sudah mendapatkan amanah Drs. H. Bahrussam Yunus, SH, MH. Memerintahkan agar segera melapor kepada atasan dan pimpinan Satker baru untuk segera dilantik dan melaksanakan tugas.
Beliau menambahkan langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh para pejabat yang telah dilantik nanti, yang menyangkut tugas dan tanggung jawabnya antara lain :
- Pengenalan terhadap tugas-tugas baru, misalkan Panitera Pengganti tugasnya apa saja, Panmud tugasnya apa saja dan seterusnya;
- Mempelajari dan memperdalam ilmu yang berkaitan dengan tugas/jabatan baru tersebut, sehingga menjadi pejabat yang profesional;
- Pahami rambu-rambu Standar Operasional Prosedur (SOP) pekerjaan yang baru;
Berikut pegawai yang mendapatkan promosi/rotasi jabatan baru :
- NINA KRISTINAWATI, S.H. – JSP PA Kota Cimahi menjadi Panitera Pengganti PA Sukabumi;
- ASRI SRIKANTI HERIAWAN, S.H. JSP PA Kota Cimahi menjadi Panitera Pengganti PA Cianjur;
- LINDA RATNA DHANURANTI, S.H.- Pelaksana PTA Jawa Barat menjadi Panitera Pengganti PA Cianjur;
- MAHMUDIN, S.H.I. JSP PA Kota Cimahi menjadi Panitera Pengganti PA Purwakarta
- ACHMAD SUROSO, S.Sy - Pelaksana PTA Jawa Barat menjadi Panitera Pengganti PA Purwakarta
- ZAENAL HASAN, S.Sy.- Panitera Pengganti PA Kuningan menjadi Panitera Muda Gugatan PA Cirebon;
- NANI NUR’AENI, S.H. – Panitera Muda Gugatan PA Cibinong menjadi Panmud Permohonan PA Cibinong;
- DEFRIALDI, S.H. – Panmud Permohoan PA Depok menjadi Panmud Gugatan PA Cibinong;
- MAKSUM, S.Ag. – Panmud Gugatan PA Bogor menjadi Panmud Permohoan PA Cibinong;
- NURYANI, S.Ag. - Panmud Permohoan PA Cibinong menjadi Panmud Gugatan PA Bogor;
- SULAEMAN SYAIFUDIN, S.H. - Panmud Hukum PA Bekasi menjadi Panmud Permohoan PA Bekasi;
- Dra. MASNIARTI - Panmud Permohoan PA Bekasi menjadi Panmud Hukum PA Bekasi;
- SURYADI, S.Ag. – Panitera Pengganti PA Bekasi menjadi Panitera Pengganti PA Depok;
- ERIZAL – Juru Sita Pengganti PA Cirebon menjadi Juru Sita PA Cirebon
- NOVE RATNAWATI, S.H. - Juru Sita PA Cikarang menjadi Juru Sita PA Purwakarta;
- SUMARDI - Juru Sita PA Purwakarta menjadi Juru Sita PA Garut;
- ACHMAD CHOTIB ASMITA, S.Ag. – Wakil Panitera PA Bogor menjadi Panitera Pengganti PTA Jawa Barat;
- N. POPON NURHAYATI, S.Ag. – Kasubag Kepegawaian dan Ortala (Pelaksana ) PA Sumedang menjadi Panitera Pengganti PA Sumedang;
- BARKAH RAMDHANI, S.H., M.H. – Kasubag Umum dan Keuangan (Pelaksana) PA Sumedang menjadi Panitera Pengganti PA Tasikmalaya.
Dua Tahun Berturut-turut, PTA Bandung Kikis Habis Sisa Perkara
Jakarta | Badilag.mahkamahagung.go.id
Usaha mengikis habis sisa perkara yang dilakukan jajaran Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat patut diacungi jempol. Pasalnya, PTA yang dipimpin Dr. H. Zainuddin Fajari, S.H., M.H., ini berhasil mengikis sisa perkara tahun 2016 menjadi nol perkara (zero pending case).
Prestasi zero pending case di akhir tahun bukan kali ini saja diraih PTA Bandung. Pada akhir tahun 2015, PTA yang membawahi 24 pengadilan agama se Jawa Barat ini juga sukses menihilkan sisa perkara.
Atas pencapaian tersebut, jajaran PTA Bandung menggelar acara Syukuran Zero Pending Case PTA Jawa Barat pada Kamis (29/12/2016) di Ruang Sidang Utama PTA di Jl. Soekarno Hatta 714 Bandung.
“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peningkatan kinerja majelis hakim dan panitera pengganti dalam upaya penyelesaian perkara hingga mencapai zero case di penghujung tahun 2016 ini,” kata Ketua PTA Bandung dalam sambutannya.
“Dengan diraihnya zero pending case tahun ini, berarti sudah dua tahun berturut-turut PTA Jawa Barat mencapai hal yang membanggakan tersebut. Ke depan, perlu dilakukan revisi SOP yang disesuaikan dengan realisasi capaian kinerja,” kata Zainuddin Fajari.
Sementara itu Panitera PTA Jawa Barat, Drs. Muhammad Yamin, M.H., selaku Ketua Panitia acara syukuran dalam laporannya seperti diberitakan www.pta-bandung.go.id, menyampaikan bahwa jumlah perkara yang diputus tahun 2016 adalah sebanyak 348 perkara dan telah selesai diminutasi. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, jumlah perkara tahun 2016 ini mengalami kenaikan sebanyak 27 % atau sebanyak 74 perkara.
Pada tahun 2015 perkata yang diputus adalah sebanyak 302 perkara, 28 perkara merupakan sisa tahun 2014 yang diselesaikan/diputus tahun 2015.
Dari data tersebut, lanjut Muhammad Yamin, dapat dilihat bahwa Majelis Hakim PTA Jawa Barat mampu memutus per perkara rata-rata kurang dari 35 hari. Hal ini menunjukkan peningkatan kinerja yang sangat baik dan komitmen kuat dari segenap pimpinan dan karyawan PTA Jawa Barat khususnya bidang kepaniteraan setelah meraih ISO 9001:2008 pada Mei 2016 yang lalu hingga mampu menyelesaikan perkara dibawah batas maksimal SOP yaitu 50 hari.
“Pada tahun 2016, Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat mampu memutus perkara sama dengan jumlah perkara yang diterima, artinya tidak ada tunggakan perkara untuk diselesaikan tahun 2017,” ungkap Muhammad Yamin.
Sebagai wujud apresiasi terhadap peningkatan kinerja majelis hakim dan panitera pengganti dalam mencapai zero pending case, KPTA Bandung memberikan penghargaan kepada majelis hakim dan panitera pengganti yang dinilai berprestasi dalam penyelesaian perkara di tahun 2016.
Peringkat pertama yaitu majelis yang dipimpin oleh Drs. H. J. Thantowie Ghanie, S.H., M.H., dengan anggota majelis Dr. Hj. Sisva Yetti, S.H. M.H. dan Drs. Tata Sutayuga, S.H., M.H. Peringkat kedua diraih oleh majelis yang dipimpin oleh Drs. H. I. Nurcholis Syamsuddin, S.H., M.H. dengan anggota majelis Drs. H. Ahmad Choiran, M.H., dan Drs. E. Mastur Turmudzi, S.H. Sedangkan peringkat ketiga diraih oleh majelis yang dipimpin oleh Dr. Hj. Sisva Yetti, S.H., M.H., Drs. H. Abdul Mu’in, dan Drs. H. Rusydi, S. A., S.H.
Untuk panitera pengganti diraih oleh Suharti, S.H., sebagai peringkat pertama, Drs. Sidik Widyaksa sebagai peringkat kedua, dan peringkat ketiga diraih Dra. Hj. Nafi’ah.
Sekretaris Ditjen Badilag, H. Tukiran, S.H., M.M., yang mengunjungi PTA Bandung sebelum acara syukuran zero pending case dimulai memberikan acungan jempol atas prestasi PTA Bandung tersebut.
“Apa yang telah dilakukan PTA Bandung ini luar biasa. Semoga dapat dijadikan inspirasi oleh satker lainnya di lingkungan peradilan agama,” katanya.
(AJ/NK)