Pelantikan Hakim Tinggi, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Ketua Pengadilan Agama, Pengantar Tugas Dr. H. Empud Mahpudin, S.H., M.H. serta Pembinaan Direktur Pembinaan Administrasi Ditjen Badilag

HT dan HD

Bandung, 11 Februari 2021, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat melantik 2 (dua) orang Hakim Tinggi serta Melantik dan Menyumpah 4 (empat) Ketua Pengadilan Agama Wilayah Jawa Barat di Aula Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat. Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB tersebut, diawali dengan Pelantikan Hakim Tinggi, antara lain:

1. Drs. H. Asep Saefudin M;

2. Drs. H. Abu Bakar, S.H., M.H.;

Peng Sumpah

Acara dilanjutkan dengan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 4 (empat) Ketua Pengadilan Agama di Wilayah Jawa Barat, sebagai berikut:

Moehamad Fathnan, S.Ag., MH. sebagai Ketua Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya;

1. Drs. H. Didi Nurwahyudi, MH. sebagai Ketua Pengadilan Agama Sumedang;

2. Drs. Subhan Fauzi, SH., MH. sebagai Ketua Pengadilan Agama Tasikmalaya;

3. Dr. Dra. Nurwathon, S.H., M.H. sebagai Ketua Pengadilan Agama Karawang;

4. Moehamad Fathnan, S.Ag., MH. sebagai Ketua Pengadilan Agama Kota Tasikmalaya;

Peng Sumpah HD

Dalam sambutannya Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat, H. Bahruddin Muhammad, menyampaikan apresiasinya terhadap 9 (sembilan) Pengadilan Agama di wilayah PTA Jawa Barat yang telah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta mengajak satuan kerja lainnya yang belum WBK untuk bahu membahu dan berjuang lebih keras untuk meraih WBK dan WBBM. Selain itu disampaikan pula pesan agar para Ketua Pengadilan Agama dapat lebih waspada dan serius dalam penanganan Covid-19 dan mendoakan bagi para aparatur peradilan yang tengah berjuang melawan covid-19 agar diberikan kesembuhan dan dapat kembali beraktivitas seperti semula.

Pelepasan

Selain acara tersebut, diselenggarakan pula Pelepasan dan Pengantar Tugas bagi Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat, Dr. H. Empud Mahpudin, SH., MH. yang dipromosikan menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Agama Mataram (NTB). Acara dilanjutkan dengan pemberian cindera mata dan ucapan selamat dengan tetap menerapkan protocol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Pembinaan

Setelah acara ramah tamah, acara dilanjutkan dengan pembinaan oleh Direktur Pembinaan Administrasi Ditjen Badan Peradilan Agama, Dra. Nur Djannah Syaf, SH., MH. Acara tersebut diikuti oleh seluruh Ketua Pengadilan Agama sewilayah PTA Jawa Barat yang hadir serta para Hakim Tinggi PTA Jawa Barat. Beliau menyampaikan evaluasi atas pelaksanaan Zona Integritas diwilayah Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat yang telah dilaksanakan pada tahun 2020. Beberapa faktor penyebab ketidakberhasilan satuan kerja meraih predikat Zona Integritas menuju WBK dan WBBM diantaranya:

  1. Adanya penilaian dari 6 area yang hasilnya tidak memenuhi batas nilai minimal yaitu 60% karena apabila terdapat salah satu area yang nilainya kurang dari 60% dinyatakan gugur.
  2. Kurang tepatnya memberikan penjelasan/jawaban atas pertanyaan dari Tim Penilai Nasional Zona Integritas pada saat presentasi.
  3. Adanya inspeksi mendadak dari Tim Penilai Nasional dengan cara menyamar sebagai tamu namun tidak mendapatkan pelayanan yang memuaskan.
  4. Adanya duplikasi inovasi antar satuan kerja yang diajukan untuk meraih predikat WBK/WBBM.

Berkenaan dengan hal tersebut, Direktur Binadmin Ditjen Badan Peradilan Agama memberikan arahan dan kiat-kiat untuk meraih predikat WBK dan WBBM pada tahun 2021, diantaranya:

  1. Pengadilan Tinggi Agama agar melakukan pembinaan secara berkala terhadap satuan kerja dibawahnya teknis pemberian pelayanan prima bagi masyarakat.
  2. Melaksanakan pendampingan terhadap satuan kerja yang diajukan untuk meraih predikat WBK/WBBM dan melibatkan satker yang telah berhasil meraih WBK untuk berbagi pengalaman.

Pembangunan inovasi agar dilaporkan kepada Badilag untuk didata dalam rangka menghindari duplikasi inovasi antar satuan kerja dan saling mengklaim sebagai penggagas pertama inovasi tersebut.

Pembinaan 2

Sebelum mengakhiri pembinaan, Direktur Binadmin Ditjen Badilag menegaskan bahwa titik berat penilaian Tim Penilai Nasional dari Menpan-RB terhadap area pengungkit antara lain pada area III (Penguatan SDM) dan area VI (Peningkatan Pelayanan Publik).

Pembinaan dilanjutkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat yang memberikan arahan untuk menindaklanjuti pembinaan dan arahan dari Direktur Binadmin Ditjen Badilag dengan membangun strategi dalam rangka upaya meraih predikat WBK/WBBM antara lain mengajukan pendampingan pembangunan Zona Integritas dari Bawas dan Menpan-RB. Beliau juga menghimbau agar satuan kerja memperhatikan penyusunan SAKIP yang baik dan benar sesuai aturan yang berlaku dan mengupayakan setiap satuan kerja memiliki pegawai yang menguasai dan memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa. Acara pembinaan ditutup secara resmi pada pukul 15.00 WIB.